Kamis, 05 November 2009

Asap ROkok,Resolusi dan Kurang Tidur

Sadar - sesadar sadarnya,ini bukan gaya hidup menyehatkan.Dulu saat masih bergumul dengan cangkul di sawah,tak pernah ada kata pengap,atau bau tembakau.Paling paling bau "kecut"keringat yang bercucuran lantaran terpanggang terik mentari.Kulit hitam tak pernah ada masalah!.Perut lapar bisa segera melahap
nasi kiriman masakan khas "emak".Dan tetap dari dulu hingga sekarang aromanya tak berubah.Nasi putih,kacan loto,dicampur kates,lauknya ikan asin,Dad's
ufff ...semua itu hingga kini tak tergantikan.Repotnya klo pas keluar kota ,wah menu makanan seperti itu sulit untuk ditemukan.Untuk bisa bergeser sedikit saja( desa ke kota ) memang butuh sebuah perjuangan,status dan strata pendidikan sangat di perhitungkan.Untuk itu aku yng pernah Drop Out,memutuskan harus bisa melanjutkan pendidikan.Dan itu tidak sia sia,hingga akhirnya membawaku sampai ditempat baru ini .Tempat dimana akhirnya kejujuran di pertaruhkan dengan kemunafikan,"katanya"jujur malah hancur!.Tempat dimana,yang semua A bisa berubah B,dan yang putih menjadi Hitam.Semua terjadi demi keberlangsungan hidup yang disebut "lebih Maju".Tempat dimana akhirnya sepanjang hari bergumul dengan bahasa bahasa populer dan sulit di mengerti dengan sebelah otak.
Menurutku ,di tempat yang baru yang mereka sebut kota ini ,"tidak sederhana" tidak cukup dengan hanya status dan strata pendidikan.Tapi pemahaman akan status dan jati diri siapa diri kita .Dad's
Asap tembakau,Resolusi monitor,dan banyak melek kurang tidur,semakin menggerogoti kesehatan.Lalu apa yang didapati dari semua ini !."Penyakit !".Akhir semua ini adalah sebuah kalimat" hidup di kota" tidak sederhana.tidak hanya butuh gengsi,status,strata.tapi justru kejujuran ,dan jati diri yang sebenarnya yang kubwa dari sudut kampung sanalah yang harus ku pertahankan.

Senin, 02 November 2009

Tidak Pernah Ingin Dilahirkan Untuk Miskin

Jangan pernah bicara itu lagi,kita tidak akan pernah bisa seperti keluarga mereka yang kaya!kamu pikir ayah terbuat dari Uang !? ayah tidak mampu membeli semua yang mereka telah miliki,bahkan untuk membayar uang SPP mu saja ayah masih harus menunggak.
Bahkan untuk berbagai tagihan dan menyediakan makanan di meja ini pun ayah sudah kesulitan.Ayah membanting tulang sepanjang hari hanyan bisa untuk menyediakan makanan untuk perutmu dan membelikan pakaian untuk tubuhmu.Jika kamu ingin hidup seperti mereka,mengapa kamu tidak pindah dan tinggal bersama mereka !"dan satu lagi jika kamu ingin kuliah rasanya ayah juga tidak mampu.lebih baik kamu kerja saja dulu lalu uangnya kamu tabung dan kuliah.
Salah satu pertanyaan saya adalah ,apakah dibutuhkan uang untuk menghasilkan uang ?"Dad's

jawaban saya adalah" tidak ".Lantas saya akan mengatakan,"Uang berasal dari ide atau gagasan,semata mata karena uang hanyalah sebuah ide."
Orang miskin itu miskin semata mata karena mereka mempunyai ide ide miskin.''Kebanyakan orang miskin mempelajari ide ide mereka tentang uang dan hidup dari orang tua mereka.karena kita tidak mengajarkan apa pun tentang uang di sekolah. ide ide tentang uang diturunkan dari orang tua kepada anak anaknya,selama beberapa generasi.

Si Kodok ,KURA KURA DAN KELINCI

Saat itu bapak nggak terlalu mempermasalahkan ketika mendapati nilai raporku kurang memuaskan.Mungkin yang difikirannya ,adalah mau gimana lagi? Apa mau dipaksakan?.Tapi sebenarnya yang membuat Beliau marah bukan kepalang saat itu adalah ketika beliau harus dipanggil beberapa kali oleh wali kelas ,lantaran anaknya sudah tidak masuk sekolah beberapa hari ini .
Garis bawah yang paling saya ingat adalah karena ayah saya pernah bercerita tentang dongeng klasik kura kura dan kelinci .Dia dulu bilang:ada anak anak yang merupakan pembelajar yang lebih cepat daripada kamu.Tetapi itu tidak berarti mereka mengalahkan kamu .
Jika kamu belajar dengan langkahmu sendiri dan terus belajar,kamu akan melewati orang orang yang belajar dengan cepat tetapi kemudian berhenti belajar.Dad's
Beliau juga mengatakan “ hanya karena seorang anak mempunya ranking yang bagus di sekolah tidak berarti bahwa anak itu akan berhasil baik dalam hidupnya kelak.Ingatlah pendidikan sejatimu mulai begitu kamu meninggalkan bangku sekolah,”itulah cara bapak mendorong anak anaknya untuk menjadi pembelajar seumur hidup.
Tapi bukan itu yang membuatku sering bolos sekolah ,mungkin aku saja yang salah mengartikan apa yang pernah beliau sampaikan saat itu.
Dan itu memang benar, HEri yang jago akuntansi di SLTA dulu,sekarang jadi apa? Bukan memandang sebelah mata apa karirnya ?tapi heri sempat bercerita mengenai jalan hidupnya yang jauh dari apa yang pernah kami cita citakan bersama saat di bangku SLTA dulu.kemudia begitu juga hendro ?si jago matematika.dan masih banyak contoh yang lain.Smoga ini menginspirasi semua .bahwa pelajaran sejati ada di luar sana ,walaupun tidak mengkesampingkan pendidikan akademik.
Tampak jelas bagi saya bahwa hidup adalah pengalaman belajar seumur hidup. Sama seperti kura kura berbaring santai dan kemudian tertidur.Banyak orang akan terbaring santai dan tertidur setelah meninggalkan bangku sekolah.Dalam dunia sekarang yang berubah sangat cepat,jenis perilaku itu bisa menjadi mahal.Bisa jadi bila SObat Embun menghadiri reuni teman teman SMU,sobat seringkali dapat mengenali kelinci kelinci yang tertidur di pinggir jalan.Kerap kali mereka adalah murid murid yang dulu dianggap “paling Mungkin Berhasil”…tetapi mereka tidak berhasil.Mereka lupa bahwa pendidikan hidup terus berlangsung lama setalah sekolah usai.